JAKARTA UTARA (18/11). Dalam memperingati hari Kesehatan Nasional ke-60, DPD LDII Jakarta Utara dan Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI) Jakarta Utara bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
Kegiatan ini diwujudkan dalam Bakti Sosial yang dihelat di Masjid Syarif Hidayatullah, Jakarta utara pada Minggu, 17 November 2024. Kegiatan yang di gagas DPP LDII secara nasional ini mengusung tema “Bersama Sehatkan Negeri”. Bakti Sosial, selain mengundang warga LDII Jakarta Utara dan santri, juga mengundang warga sekitar ponpes.
Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Ronggo Kusumo, menjelaskan bahwa bahwa kesehatan yang prima akan menunjang ibadah dan aktivitas ekonomi masyarakat. Warga yang sehat bisa lebih fokus menjalankan ibadah dan berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat serta keluarga.
“Dengan kesehatan yang baik, kita bisa lebih fokus menjalankan ibadah dan berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat serta keluarga. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan,” kata Ronggo.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari 8 program Pengabdian LDII untuk Bangsa, salah satunya di bidang Kesehatan. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi warga LDII dan masyarakat umum, baik dalam hal kesehatan fisik maupun kesejahteraan sosial.
“Dalam kegiatan ini, kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan donor darah. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,” ujarnya.
Sebagai mitra penyelenggara kegiatan Bakti Sosial, Ketua FKKI Jakarta Utara, dr. Indra Gusti Mansur, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan aman, lancar, selamat, dan barokah. Semoga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dr. Indra Gusti Mansur juga menjelaskan bentuk dukungan FKKI Jakarta Utara, selain menyediakan pemeriksaan kesehaatan dasar, juga memberikan materi kesehatan untuk masyarakat yang hadir terutama untuk warga sekitar dan santri-santri ponpes Syarif Hidayatullah.
Diantaranya materi-materi berjudul “Kulit Sehat, Ibadah Kuat” yang dibawakan oleh dr. Fadhly. Lalu materi mengenai gizi sehat dan pencegahan stunting oleh Rina Yulia Ahli Gizi dari Puskesmas Koja. Terakhir, materi terkait pentingnya rasionalisasi penggunaan obat oleh Apoteker Nurhayati
Perwakilan PMI yang menjadi fasilitator donor darah, dr. Sari juga mengapresiasi Kegiatan Bakti Sosial LDII Jakarta Utara.
Menurutnya, warga yang hadir cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Ada sekitar 80 orang yang mendaftar untuk donor darah.
“Pendonor sangat antusias. Semoga darah yang mereka sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa pasien, dan bagi pendonor sendiri, semoga kesehatan mereka semakin baik,” ujar dr. Sari.
Dr. Sari menjelaskan bahwa kebutuhan darah di wilayah DKI Jakarta cukup tinggi. Untuk DKI Jakarta, jumlah kantong darah yang ideal adalah 1.500 kantong per hari. Ia menegaskan, edukasi dan penyuluhan tentang manfaat donor darah perlu digencarkan.
“Penyuluhan yang rutin dapat membantu masyarakat memahami bahwa donor darah itu aman dan membawa manfaat, baik bagi pendonor maupun penerima. Dengan adanya kegiatan seperti ini, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, tetap memberikan kontribusi yang berarti,” katanya.
Dengan semangat Hari Kesehatan Nasional 2024 yang mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” LDII menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang bisa dicapai melalui upaya kolektif dan berkelanjutan bagi Masyarakat. Lewat kegiatan bakti sosial di tingkat grass root, LDII Jakarta Utara siap mendukung program DPP LDII untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan. *KIM
Social Media Share